Bahasa: Indonesia
Type: Ebook [PDF]
EBOOK 100% ORIGINAL
PEMBAYARAN OTOMATIS
Deskripsi Buku
Dengan hipotesisnya yang, boleh disebut, ateistik-brutal, Sigmund Freud berlabuh pada kesimpulan ekstrem bahwa simbol-simbol dan ritual-ritual agama, dan tentunya juga pemeluk-pemeluknya, sama dengan perilaku pasien-pasein neurotisnya di rumah sakit jiwa. Agama adalah ilusi-ilusi kegilaan, sebagaimana kegilaan yang diidap para penghuni rumah sakit jiwa di tempatnya bekerja.
Semua ritual agama adalah bullshit bagi Freud. Bukankah, dengan analogi yang gahar, perbuatan-perbuatan yang tak dapat dijabarkan oleh rumus-rumus logika-fisika-eksata itu hanyalah kesia-siaan, cermin kebingungan, kegelisahan, kecurigaan, ketakutan, dan karenanya sama persis dengan tingkah laku orang gila dalam gelak tawa, cengar-cengir, dan sebagainya?
Tetapi, ada satu hal yang sangat digelisahkan oleh Freud, yaitu mengapa mayoritas manusia mempertahankan "kegilaan" itu dengan landasan keyakinan yang sangat ultrafanatis? Apakah, jika mengikuti logika Freud, semua manusia telah gila? Lantas, kalau memang demikian, bagaimana kita mesti membedakan kegilaan dengan kesehatan, kesetanan dengan kemanusiaan?
Hans Küng menguraikannya dengan kritis dalam buku ini.
Wajib Baca
Cara Membeli:
- Klik tombol Beli Sekarang
- Kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran
- Klik tombol Buy Now
- Saat muncul Pop-up, klik lagi Buy Now
- Masukkan data diri kamu yang tepat berupa Email, No Hp, dan Nama kamu.
Harap masukkan email yang valid - Pilih Metode Pembayaran
- Lakukan pembayaran
- Kamu Akan menerima Link Baca Ebook Ini di Kotak Masuk email kamu.
- Hubungi WA 085186664889 untuk membuka akses ebook.
- Always Happy To Read The Ebook
- MEMBELI = MEMAHAMI dan MENERIMA SEMUA POINT DI ATAS